Ramadhan #21: Mujahadah di sepuluh akhir Ramadhan

0
2116

Tidak terasa kita sudah memasuki sepuluh hari terkhir di bulan Ramadhan. Mari kita manfaatkan sebaik-baiknya sisa Ramadhan yang ada. Kita harus semakin bersemangat dalam ibadah di sisa Ramadhan ini.

Berikut ini beberapa poin penting terkaitan 10 hari terakhir Ramadhan:

Pertama, setiap amal tergantung penutupnya

Ramadhan adalah bulan yang penuh keutamaan dan di dalamnya disyariatkan berbagai ibadah yang mulia. Orang yang ingin mendapatkan keutamaan bulan Ramadhan secara sempurna maka hendaknya dia istiqomah beribadah pada seluruh hari di bulan Ramadhan. Terlebih lagi di hari-hari terakhir karena itu adalah penutup amalanya di bulan Ramadhan. Jangan malah sebaliknya di awal ramadhan semangat, kemudian diakhirnya malam mengendur. Rasulullah bersabda:

ุฅูู†ู‘ูŽู…ูŽุง ุงู„ุฃูŽุนู’ู…ูŽุงู„ู ุจูุฎูŽูˆูŽุงุชููŠู…ูู‡ูŽุง

โ€œSesungguhnya amalan-amalan itu tergantung penutupnya.โ€ (HR Bukhari 6493).

Kedua, teladan kesungguhan Rasulullah di 10 akhir Ramadhan

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam memperlakukan sepuluh hari terakhir Ramadhan secara istimewa. Kegiatan Rasulullah saat diawal bulan Ramadhan tidak jauh seperti hari yang lainnya, tetapi begitu โ€Žmemasuki supuluh hari terahir beliau bersungguh-โ€Žsungguh dalam beribadah. Beliau iktikaf, qiyamul lail dan melakukan amalan lainnya. Aisyah โ€Žradhiyallahu โ€˜anhu berkata:

ูƒูŽุงู†ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ูŠูŽุฌู’ุชูŽู‡ูุฏู ูููŠ ุงู„ู’ุนูŽุดู’ุฑู ุงู„ู’ุฃูŽูˆูŽุงุฎูุฑูุŒ ู…ูŽุง ู„ูŽุง ูŠูŽุฌู’ุชูŽู‡ูุฏู ูููŠ ุบูŽูŠู’ุฑูู‡ู

โ€œAdalah Rasulullah bersungguh-sungguh pada sepuluh yang terakhir, suatu yang beliau tidak bersungguh-sungguh (seperti itu) di selainnyaโ€ (HR Muslim 1175).

Aisyah juga berkata:

ูƒูŽุงู†ูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุจููŠู‘ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ุฅูุฐูŽุง ุฏูŽุฎูŽู„ูŽ ุงู„ุนูŽุดู’ุฑู ุดูŽุฏู‘ูŽ ู…ูุฆู’ุฒูŽุฑูŽู‡ูุŒ ูˆูŽุฃูŽุญู’ูŠูŽุง ู„ูŽูŠู’ู„ูŽู‡ูุŒ ูˆูŽุฃูŽูŠู’ู‚ูŽุธูŽ ุฃูŽู‡ู’ู„ูŽู‡ู

โ€œAdalah Rasulullah apabila masuk sepuluh hari (terakhir Ramadhan), beliau โ€Žmengencangkan kain sarungnya, menghidupkan malamnya, dan membangunkan keluarganya.โ€ (HR โ€ŽBukhari 2024 dan Muslim 1174).

Dan demikian juga para sahabat dan kaum salafus shalih setelahnya, mereka menjadikan โ€Žpenghujung ramadhan untuk fokus beribadah. Mereka puasa di siang hari, dan bangun berdiri dimalam hari โ€Žuntuk qiyamul lail. Jauh sekali perbandingannya dengan kaum muslimin di saat ini, menjelang Ramadhan โ€Žberakhir masjid masjid semakin sepi, jamaโ€™ah shalat fardhu dan tarawih semakin berkurang. Sebalikknya โ€Žpasar-pasar semakin rame, mall dan pusat perbelanjaan lainnya semakin membludak pengunjungnya. โ€“ โ€ŽAllahu mustaโ€™an-โ€Ž

Ketiga: Mencari lailatul qadar

Malam lailatul qadar adalah malam yang sangat mulia. Allah mengabarkan bahwa malam itu lebih baik dari seribu bulan.ย  Untuk itu sudah semestinya seorang muslim berusaha bersungguh-sungguh ibadah untuk mendapatkan keutamaan malam lailatul qadar. Dalam banyak haditsnya Rasulullah mengabarkan bahwa malam lailatul qadar, malam yang lebih baik dari seribu bulan,ย  terjadi di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan. Terlebih khusus lagi di malam yang ganjil. Diantaranya Rasulullah bersabda:

ุชูŽุญูŽุฑู‘ูŽูˆู’ุง ู„ูŽูŠู’ู„ูŽุฉูŽ ุงู„ู‚ูŽุฏู’ุฑู ูููŠ ุงู„ุนูŽุดู’ุฑู ุงู„ุฃูŽูˆูŽุงุฎูุฑู ู…ูู†ู’ ุฑูŽู…ูŽุถูŽุงู†ูŽ

โ€œCarilah malam lailatul qodar di sepuluh hari terakhir bulan โ€ŽRomadhon.โ€ (HR Bukhari 2020)โ€Ž

Keempat: memperbanyak qiyamul lail

Memperbanyak qiyamul lail (sholat malam) di bulan Ramadhan adalah amalan yang sangat utama apalagi di sepuluh hari terakhir dimana diharapkan salah satu malamnya bertepatan dengan lailatul qadar. Rasulullah bersabda:

ู…ูŽู†ู’ ุตูŽุงู…ูŽ ุฑูŽู…ูŽุถูŽุงู†ูŽ ุฅููŠู…ูŽุงู†ู‹ุง ูˆูŽุงุญู’ุชูุณูŽุงุจู‹ุง ุบูููุฑูŽ ู„ูŽู‡ู ู…ูŽุง ุชูŽู‚ูŽุฏู‘ูŽู…ูŽ ู…ูู†ู’ ุฐูŽู†ู’ุจูู‡ูุŒ ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ู‚ูŽุงู…ูŽ ู„ูŽูŠู’ู„ูŽุฉูŽ ุงู„ู‚ูŽุฏู’ุฑู ุฅููŠู…ูŽุงู†ู‹ุง ูˆูŽุงุญู’ุชูุณูŽุงุจู‹ุง ุบูููุฑูŽ ู„ูŽู‡ู ู…ูŽุง ุชูŽู‚ูŽุฏู‘ูŽู…ูŽ ู…ูู†ู’ ุฐูŽู†ู’ุจูู‡

โ€œBarangsiapa mendirikan (sholat malam) Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharap pahala maka diampuni dosanya yang telah lalu. Barangsiapa mendirikan malam lailatul qadar karena keimanan dan mengharap pahala maka diampuni dosanya yang telah lalu.โ€ (HR Bukhari 2014)

Oleh karena itu Rasulullah berusaha dengan sungguh-sungguh menghidupkan sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan dan juga membangunkan keluarganya untuk menghidupkan malam (sebagaimana disebutkan dalam hadits yang sebelumnya).

Kelima: beriโ€™tikaf di sepuluh hari terakhir Ramadhan

Diantara petunjuk Rasulullah adalah beriktikaf di sepuluh hari terakhir Ramadhan. Beliau selalu beriktikaf di sepuluh akhir Ramadhan sampai beliau wafat. Beliau hanya meninggalkan sekali, yaitu saat fathul Makah (8 Hijriah) tetapi beliau pun mengadhaโ€™nya (mengganti iktikaf di hari lain). Aisyah radhiyallahu anha berkata:

ุฃูŽู†ู‘ูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุจููŠู‘ูŽ ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽุŒ ูƒูŽุงู†ูŽ ูŠูŽุนู’ุชูŽูƒููู ุงู„ุนูŽุดู’ุฑูŽ ุงู„ุฃูŽูˆูŽุงุฎูุฑูŽ ู…ูู†ู’ ุฑูŽู…ูŽุถูŽุงู†ูŽ ุญูŽุชู‘ูŽู‰ ุชูŽูˆูŽูู‘ูŽุงู‡ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูุŒ ุซูู…ู‘ูŽ ุงุนู’ุชูŽูƒูŽููŽ ุฃูŽุฒู’ูˆูŽุงุฌูู‡ู ู…ูู†ู’ ุจูŽุนู’ุฏูู‡ู

โ€œSesungguhnya Nabi shallallahu alaihi wasallam dahulu biasa beriktikaf di sepuluh terakhir Ramadhan sampai Allah mewafatkan beliau. Kemudian para istrinya juga beriktikaf setelahnya.โ€ (HR )

Semoga Allah memudahkan kita menghidupkan sepuluh hari terakhir di bulan Ramadhan ini. Amien.

 

Abu Zakariya Sutrisno. Riyadh, 1438H.

Info detail dan dokumentasi kajian KUI: http://ukhuwahislamiah.com/kui/

Join channel Telegram: telegram.me/ukhuwahislamiahcom

IG: ukhuwahislamiahcom

FB: https://www.facebook.com/ukhuwahislamiahcom

Materi spesial Insyaallah diposting tiap hari selama bulan Ramadhan. Silahkan dishare!

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here